Numpang promo

Welcome To My Place......

Selamat datang di blogku

Sabtu, 18 Juni 2011

Tentang Sholat Malam


Ada banyak ayat Alquranul Karim yang membicarakan tentang pentingnya sholat malam. Ayat-ayat ini melukiskan salat malam sebagai sebuah kebiasaan orang yang saleh, dan cara meraih kedekatan dengan Allah. Mereka yang mengidam kedekatan ini meninggalkan sebagian tidur mereka dan bangkit lebih dini demi mencari ampunan Allah. Mereka mengorbankan tidur dan keyamanan mereka demi kesenangan menegakkan sholat malam.

Di dalam banyak ayat Alquran, Allah menganjurkan bangun di tengah malam untuk memuja dan menyembah-Nya. Ia berfirman : “Dan bertasbihlah kepada-Nya beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenamnya bintang-bintang (di waktu fajar)” (Q.S ath Thur [52]: 49)

Ia juga berfirman : “Dan pada sebagian dari malam, bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya (pada bagian yang) lama dari malam hari.” (Q.S al Insan [76]: 26)

Allah berfirman tentang mereka yang bangkit di malam hari: “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; dan di ujung malam, mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Q.S adz Dzariyat [51]: 17-18).

Di dalam ayat lain, Allah berfirman: “Lambung mereka jauh dari ranjang (mereka), sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai ganjaran bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S as Sajdah [32]: 16-17)

Karena itu, ganjaran bagi mereka yang bangkit di malam hari untuk memuji Allah tak dapat dilukiskan. Sebagimana Nabi yang suci SAW katakan, “Tiada amal saleh kecuali ganjarannya telah ditetapkan di dalam Alquran, selain salat malam. Allah Mahakuasa tidak merinci ganjarannya karena keagungannya (ibadah itu) bagi-Nya.”

Namun, di ayat lain Allah melukiskan pengaruh menegakkan sholat malam bagi mukminin. Ia berfirman: “Dan pada sebagian malam, bersalat tahajudlah engkau sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Q.S al Isra’ [17]: 79)

Di dalam ayat ini Allah Mahaperkasa menjelaskan pengaruh rohaniah yang luar biasa dari menegakkan solat malam. Ibadah ini menaikkan manusia ke Maqami Mahmud, sebuah kedudukan mulia dan terpuji. Itulah kedudukan yang ditinggikan bagi Allah, suatu kedudukan yang sedikit orang dapat meraihnya.


sumber : pustakazahra

Senin, 06 Juni 2011

Mengingat Allah

Mengingat Allah (dzikrullah) adalah amal tertinggi manusia. Hal itu dapat mengangkat kehidupan kita, memberi kita kedamaian dan kebahagiaan, dan membuat kita mampu menunaikan tugas yang sesungguhnya dari kehidupan di dunia ini. Ketika melukiskan kaum Mukmin di dalam Alquran, Allah berfirman : "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS ar Ra'd [13]: 28).
Nabi yang suci SAW bersabda, "Tidak ada amalan yang lebih disukai Allah, dan tidak ada sesuatu yang amat baik menyelamatkan manusia dari kejahatan di dunia ini dan di akhirat, selain mengingat Allah."
Salah satu cara mengingat Allah adalah bangkit di malam hari untuk shalat malam. Faedah dan pengaruhnya sangat besar. Orang yang teratur menegakkan shalat malam sedang mengikuti jalan para Nabi dan para Maksum.
Semoga Yang Mahakuasa menolong kita menegakkan shalat malam dengan cara yang semestinya.

Sumber : pustakazahra

My First Fight

Ini postingan keduaku. Yang pertama aku memang hanya ingin memperkenalkan beladiri Shorinji Kempo yang mungkin tidak banyak dikenal orang.
Kali ini aku akan sharing soal pengalaman pertamaku bertanding, tentunya bagiku pengalaman itu adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan dalam hidupku. Ya tentu saja, itu pertama kalinya aku akan benar-benar menyarangkan tinjuku pada muka seseorang, meskipun tentu saja, masih dalam batasan-batasan aturan demi keselamatan.
Sudah hampir 4 tahun aku menjadi seorang kenshi dan atlit beladiri Shorinji Kempo, yaitu sejak juli 2007. Sekarang aku kyu 1, atau sabuk coklat. Aku menjadi kenshi Kempo sejak kelas 1 SMA. Semenjak duduk di bangku SMP sebenarnya aku sudah mengikuti salah satu ekskul seni beladiri yang ada di sekolah, yaitu karate. Hanya sampai sabuk hijau aku menyudahi aktivitasku di ekskul karate. Entah karena merasa jenuh, merasa kurang sesuai, atau karena kebetulan disibukkan dengan ujian nasional, membuatku berhenti berlatih karate, dan tidak pernah lagi memiliki niat untuk berlatih.
Setelah lulus SMP dan diterima di salah satu SMA, aku mengenal Shorinji Kempo dari temanku yang juga bersekolah di SMA yang sama. Dia mempromosikan Shorinji Kempo yang terasa asing di telingaku dengan giatnya. Dan karena akhirnya penasaran, iseng-iseng aku mendaftarkan diri untuk mengikuti ekskul ini.
Pertama kali latihan aku merasa beladiri yang satu ini memiliki keunikan tersendiri. Beladiri ini tidak membutuhkan tenaga yang besar untuk menjatuhkan lawan, cocok sekali untuk cewek berbadan kurus kecil sepertiku. Hanya butuh teknik yang benar dan kecepatan gerakan yang tepat, lawan akan tumbang seberapa besar pun badannya.
Keunikan selanjutnya yang aku temukan di beladiri ini adalah doktrinnya yang sangat unik, "Taklukkan dirimu sebelum menaklukkan orang lain", dan juga falsafahnya yang memiliki arti sangat mendalam, "Kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan. Kekuatan tanpa kasih sayang adalah kedzaliman".
Beladiri ini mengajarkan kasih sayang, tapi bukan berarti tidak dapat mematikan. Beladiri ini tidak untuk gaya-gayaan, tetapi benar-benar hanya untuk membeladiri. Dan selama kita masih bisa untuk tidak mencederai lawan, tidak perlu dilakukan serangan. Tidak perlu waktu banyak untuk jatuh cinta dengan Shorinji Kempo, hanya beberapa kali saja aku mengikuti latihan di Dojo SMAN 1 Mojosari, aku sudah mencintai dan ingin lebih mendalami olahraga ini.
Baru sebulan aku menjadi kenshi Kempo, sebuah even Pekan Olahraga Kabupaten diselenggarakan dan Kempo menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan. Dan aku menjadi salah seorang yang beruntung dapat menjadi anggota kontingen Kecamatan Mojosari. Meski masih terhitung kohai, atau masih sangat baru, aku mengikuti pertandingan untuk yang pertama kali. Nomor pertandingan yang aku ikuti adalah Randori putri kelas 45-50 kg. Saat itu aku mendapatkan juara 3, yah....lumayan lah. Untuk ukuran pemula, bukan hasil yang buruk.
Dan berkat kempo mempersembahkan 12 medali, Kecamatan Mojosari menjadi juara umum di Pekan Olahraga Kabupaten Mojokerto II, 2 Agustus 2007.



kenshi narsis nih, :P


Juara umum loh :D


Keluarga besar Tim Kempo Kecamatan Mojosari beserta para wasit

Sejarah Shorinji Kempo

Shorinji Kempo ditemukan di Jepang pada tahun 1947 oleh Doshin So. Tetapi awal mula sejarahnya sebagian mengatakan berasal dari India sekitar 5000 tahun yang lalu, dan sebagian mengatakan Shorinji Kempo berasal dari daratan Tiongkok. Tehnik beladiri fisik berkembang dan menyebar bersama ajaran Budha yang saat itu masuk ke daratan Cina, dan mengakar di Biara Shaolin.

Teknik Kempo mulai dipelajari dan dipakai oleh para pendeta di Shaolin untuk melatih teknik beladiri dan juga dipakai untuk melatih mereka secara spiritual. Karena dalam mengajarkan ajaran Budha banyak terjadi halangan dan marabahaya membuat beladiri ini menjadi wajib bagi semua biksu yang menyebarkan agama Budha.

Pada saat china dijajah oleh bangsa Eropa, para pendeta Shaolin yang menguasai Shorinji Kempo mengadakan perlawanan, didukung oleh pemerintah China. Ketakutan akan para biksu Shaolin yang mahir dalam beladiri/berkelahi, maka pada masa itu penjajah Eropa menghancurkan Biara Shaolin. Para anggotanya ditangkap dan dibunuh. Sebagian yang selamat melarikan diri ke Jepang dan membentuk beladiri lain seperti Karate dll. Tetapi Kempo hidup dan berkembang di sebagian masyarakat secara rahasia, dimana tehnik Kempo dipakai untuk melawan segala jenis kejahatan. Pada masa itulah tumbuh dan berkembang beberapa jenis aliran beladiri yang berasal dari Kempo.

Sebelum Perang Dunia II, penemu Kempo, Doshin So tinggal di Cina. beliau berkesempatan berlatih dari beberapa aliran Kempo yang sudah berkembang. Doshin So dipaksa untuk pulang ke Jepang pada saat Rusia memulai invansinya ke Mansuria. Pengalaman saat Rusia menduduki Cina, menimbulkan inspirasi Doshin So untuk mendedikasikan dirinya untuk membina orang-orang yang mempunyai inginan untuk berbhakti kepada masyarakat dan lingkungannya. Doshin So memakai prinsip-prinsip ajaran Budha pada awalnya. Sementara ajarannya terus berkembang, Doshin So sadar bahwa dengan kata-kata saja tidaklah cukup. Oleh sebab itu beliau mulai mendirikan Dojo yang dipakai sebagai tempat untuk berlatih dan meningkatkan seni bela diri yang beliau pelajari selama ini dan menyatukannya kedalam system yang dikembangkannya sendiri. Dimana dalam hal ini beliau menyatukan/mengkombinasikan antara teknik fisik dan filosofi beliau (Kongo Zen), maka lahirlah seni bela diri Shorinji Kempo.

Shorinji Kempo berpusat di kota Tadotsu, kota dimana Doshin So mulai mengajarkan Shorinji Kempo. Saat ini tidak kurang dari 1.5 juta anggotanya tersebar diseluruh dunia, yang tergabung dalam WSKO (World Shorinji Kempo Organisation).

Di Indonesia Kempo mulai dikenal pada tahun 1966, dimana pada saat itu tiga orang pemuda Indonesia baru kembali dari menimba ilmu di Jepang. Ketiga pemuda itu adalah Ginanjar Kartasasmita, Indra Kartasasmita dan Uthin Syahraz (alm.) Kemudian ketiga pemuda ini mendirikan organisasi yang diberi nama PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia) sebagai wadah perkumpulan seni beladiri Kempo secara nasional.

Tepatnya PERKEMI berdiri pada 2 Pebruari, 1966 dan pada tahu 1970 PERKEMI mendapat pengakuan dari KONI (Komite Olah raga Nasional Indonesia), dan juga sudah mendapat pengakuan dari WSKO (World Shorinji Kempo Organisation)
Saat ini PERKEMI sudah mempunyai cabang di 26 propinsi di seluruh Indonesia.