Numpang promo

Welcome To My Place......

Selamat datang di blogku

Senin, 06 Juni 2011

Sejarah Shorinji Kempo

Shorinji Kempo ditemukan di Jepang pada tahun 1947 oleh Doshin So. Tetapi awal mula sejarahnya sebagian mengatakan berasal dari India sekitar 5000 tahun yang lalu, dan sebagian mengatakan Shorinji Kempo berasal dari daratan Tiongkok. Tehnik beladiri fisik berkembang dan menyebar bersama ajaran Budha yang saat itu masuk ke daratan Cina, dan mengakar di Biara Shaolin.

Teknik Kempo mulai dipelajari dan dipakai oleh para pendeta di Shaolin untuk melatih teknik beladiri dan juga dipakai untuk melatih mereka secara spiritual. Karena dalam mengajarkan ajaran Budha banyak terjadi halangan dan marabahaya membuat beladiri ini menjadi wajib bagi semua biksu yang menyebarkan agama Budha.

Pada saat china dijajah oleh bangsa Eropa, para pendeta Shaolin yang menguasai Shorinji Kempo mengadakan perlawanan, didukung oleh pemerintah China. Ketakutan akan para biksu Shaolin yang mahir dalam beladiri/berkelahi, maka pada masa itu penjajah Eropa menghancurkan Biara Shaolin. Para anggotanya ditangkap dan dibunuh. Sebagian yang selamat melarikan diri ke Jepang dan membentuk beladiri lain seperti Karate dll. Tetapi Kempo hidup dan berkembang di sebagian masyarakat secara rahasia, dimana tehnik Kempo dipakai untuk melawan segala jenis kejahatan. Pada masa itulah tumbuh dan berkembang beberapa jenis aliran beladiri yang berasal dari Kempo.

Sebelum Perang Dunia II, penemu Kempo, Doshin So tinggal di Cina. beliau berkesempatan berlatih dari beberapa aliran Kempo yang sudah berkembang. Doshin So dipaksa untuk pulang ke Jepang pada saat Rusia memulai invansinya ke Mansuria. Pengalaman saat Rusia menduduki Cina, menimbulkan inspirasi Doshin So untuk mendedikasikan dirinya untuk membina orang-orang yang mempunyai inginan untuk berbhakti kepada masyarakat dan lingkungannya. Doshin So memakai prinsip-prinsip ajaran Budha pada awalnya. Sementara ajarannya terus berkembang, Doshin So sadar bahwa dengan kata-kata saja tidaklah cukup. Oleh sebab itu beliau mulai mendirikan Dojo yang dipakai sebagai tempat untuk berlatih dan meningkatkan seni bela diri yang beliau pelajari selama ini dan menyatukannya kedalam system yang dikembangkannya sendiri. Dimana dalam hal ini beliau menyatukan/mengkombinasikan antara teknik fisik dan filosofi beliau (Kongo Zen), maka lahirlah seni bela diri Shorinji Kempo.

Shorinji Kempo berpusat di kota Tadotsu, kota dimana Doshin So mulai mengajarkan Shorinji Kempo. Saat ini tidak kurang dari 1.5 juta anggotanya tersebar diseluruh dunia, yang tergabung dalam WSKO (World Shorinji Kempo Organisation).

Di Indonesia Kempo mulai dikenal pada tahun 1966, dimana pada saat itu tiga orang pemuda Indonesia baru kembali dari menimba ilmu di Jepang. Ketiga pemuda itu adalah Ginanjar Kartasasmita, Indra Kartasasmita dan Uthin Syahraz (alm.) Kemudian ketiga pemuda ini mendirikan organisasi yang diberi nama PERKEMI (Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia) sebagai wadah perkumpulan seni beladiri Kempo secara nasional.

Tepatnya PERKEMI berdiri pada 2 Pebruari, 1966 dan pada tahu 1970 PERKEMI mendapat pengakuan dari KONI (Komite Olah raga Nasional Indonesia), dan juga sudah mendapat pengakuan dari WSKO (World Shorinji Kempo Organisation)
Saat ini PERKEMI sudah mempunyai cabang di 26 propinsi di seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar